
Tanggal 14 Juli tahun 1789, warga Paris menyerbu Bastille, sebuah penjara yang menjadi simbol tirani kerajaan Dinasti Bourbon. Aksi dramatis ini menandai dimulainya Revolusi Perancis. Bastille dibangun pada tahun 1370 sebagai benteng untuk melindungi kota Paris dari serangan Inggris. Pada abad ke-17, Bastille untuk pertama kalinya digunakan sebagai penjara tempat menahan para penjahat kelas atas, tahanan politik, dan mata-mata. Sebagian besar tahanan langsung dipenjara tanpa melalui pengadilan atas perintah raja.
Menjelang musim panas tahun 1789, proses pergolakan revolusi di Perancis semakin menghebat seiring dengan kekurangan makanan yang diderita rakyat tahun itu. Penyerbuan dan pendudukan atas penjara Bastille menandai berakhirnya rezim monarkhi dan memberikan momentum bagi kelanjutan revolusi Perancis. Para pejuang revolusi yang didukung oleh empat perlima tentara Perancis akhirnya berhasil menguasai kota Paris dan sekitarnya lalu memaksa Raja Louis XVI untuk menerima pemerintahan konstitusional. Pada tahun 1792, sistem kerajaan dihapuskan dan Raja Louis beserta istrinya, Marie-Antoinette, dihukum pancung. Atas perintah pemerintahan baru, penjara Bastille diruntuhkan dan tanggal 14 Juli setiap tahun diperingati sebagai hari libur nasional dengan nama Hari Bastille.
Kerajaan Irak Dikudeta
Tanggal 14 Juli 1958, pemerintahan kerajaan di Irak digulingkan oleh kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Abdul Karim Qasim. Sejak itu pula, sistem pemerintahan Irak diubah menjadi sistem republik. Dalam kudeta ini, Raja Faisal Kedua, putra mahkota Pangeran Abdullah, dan perdana menteri Nuri Said, beserta sejumlah pendukung kerajaan lainya tewas dibunuh. Jenderal Abdul Karim Qasim berkuasa di Irak hingga tahun 1963 ketika ia tewas dibunuh dalam kudeta yang dilakukan oleh teman dekatnya sendiri, Abdus-Salam Arif.
Periode Pertama Majelis Ahli Iran Dimulai
Tanggal 14 Juli 1983, dimulailah periode pertama masa bakti Majelis Ahli Republik Islam Iran. Majelis Ahli adalah sebuah lembaga yang terdiri dari para ulama besar yang langsung dipilih oleh rakyat. Tugas terpenting dari Majelis Ahli ini adalah memilih salah seorang di antara mereka sendiri untuk diangkat sebagai Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, dan menjadi pengawas dari pelaksanaan tugas Rahbar terpilih tersebut. Anggota Majelis Ahli dipilih oleh rakyat setiap delapan tahun sekali.
Doktor Mahdi Shirazi Meninggal
Tanggal 14 Juli 1986, Doktor Mahdi Hamidi Shirazi, seorang penyair, penulis, dan peneliti kontemporer Iran, meninggal dunia. Mahdi Hamidi Shirazi terlahir ke dunia pada tahun 1914 di kota Shiraz. Ia meraih gelar doktor di bidang bahasa dan sastra Persia. Doktor Shirazi banyak menulis buku-buku mengenai sastra Persia, di antaranya tentang pengenalan aliran-aliran sastra, kritik, sejarah, dan seni syair. Lautan Mutiara dan Bisikan Malam merupakan di antara judul-judul buku karya Doktor Shirazi
Khoja Abdullah Anshari Lahir
Tanggal 2 Sya'ban 396 Hijriah, Khoja Abdullah Anshari, ahli fiqih, penyair, dan ulama terkemuka pada abad ke-5 Hijriah, terlahir ke dunia di kota Herat, Afghanistan. Dia dikenal dengan julukan "Pir Herat".
Abdullah Anshari banyak meninggalkan karya penulisan bernilai tinggi di bidang sufisme dengan format naratif dan syair, dalam bahasa Arab dan Persia. Karyanya yang paling terkenal adalah "Munajat Nameh", "Mahabbat Nameh", dan "Zadul Arifin". Dia juga menulis sebuah kitab tafsir Al-Quran yang bergaya sastra dan sufisme, sehingga menjadi aliran baru dalam penulisan tafsir Quran. Abdullah Anshari meninggal dunia pada tahun 481 Hijriah.
Khoja Abdullah Anshari Lahir
Tanggal 2 Sya'ban 396 Hijriah, Khoja Abdullah Anshari, ahli fiqih, penyair, dan ulama terkemuka pada abad ke-5 Hijriah, terlahir ke dunia di kota Herat, Afghanistan. Dia dikenal dengan julukan "Pir Herat".
Abdullah Anshari banyak meninggalkan karya penulisan bernilai tinggi di bidang sufisme dengan format naratif dan syair, dalam bahasa Arab dan Persia. Karyanya yang paling terkenal adalah "Munajat Nameh", "Mahabbat Nameh", dan "Zadul Arifin". Dia juga menulis sebuah kitab tafsir Al-Quran yang bergaya sastra dan sufisme, sehingga menjadi aliran baru dalam penulisan tafsir Quran. Abdullah Anshari meninggal dunia pada tahun 481 Hijriah.
0 komentar:
Posting Komentar