Bagaimana rasanya bisa berada sangat dekat
- bahkan menyentuh awan? Tak perlu terjun payung atau naik ke puncak
gunung yang tinggi supaya bisa melihat awan dari jarak sangat dekat.

Seorang seniman Belanda, Berndnaut
Smildeas, berhasil membuat karya seni: menciptakan awan. Caranya dengan
menggunakan mesin asap, dikombinasikan dengan kelembaban suhu ruangan
dan pencahayaan yang dramatis maka jadilah "Nimbus II 2012", awan di
dalam kamar.Smilde, yang tinggal di Amsterdam,
mengatakan ia ingin membuat citra awan hujan di dalam sebuah ruang.
"Saya membayangkan berjalan
ke sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya.
"Tidak ada hal lain kecuali awan hujan berkeliaran di dalam ruangan."

Sayangnya, awan ciptaan
Smildeas tidak bisa bertahan lama, hanya beberapa saat lalu menghilang
seperti karakteristik awan asli. Setidaknya, cukup menarik berada dalam
kamar penuh awan, kan?
0 komentar:
Posting Komentar