
DUA sosok pelatih top, Roberto Mancini dan Pep Guardiola, tengah menyita perhatian dunia. Keduanya mendapat tawaran "gila".
Mancini
ditawari Manchester City dengan kontrak baru bernilai 22 juta
poundsterling (Rp 308 miliar). Sementara Guardiola disodori Chelsea
kontrak satu tahun bernilai 12 juta poundsterling (Rp 178,19 miliar).
Mancini
mendapat tawaran kontrak baru setelah sukses mengangkat prestasi The
Citizens. Setelah sukses menghadirkan trofi Piala FA musim lalu,
Mancini musim ini bersiap membawa City menjadi juara Liga Primer
Inggris.
Hingga memasuki pekan ke-37, City bertengger di puncak
klasemen dengan mengantongi 86 angka, unggul selisih gol dari
Manchester United yang berada di posisi kedua.
"Penghargaan
penuh untuk Mancini, bos yang luar biasa. Ia selalu yakin pada kami,"
kata gelandang City, Yaya Toure, pada Sky Sports News.
The
Citizens bakal melakoni laga terakhirnya dengan menjamu Queens Park
Rangers di markasnya, Stadion Etihad, akhir pekan nanti. Jika mampu
meraih kemenangan, maka City dipastikan menjadi jawara Liga Primer
musim ini.
Gelar juara itu akan membuat Mancini bermandikan
bayaran senilai Rp 308 miliar dalam kontrak barunya. Tapi sekali lagi,
syaratnya City wajib menjadi juara dan menuntaskan puasa gelar.
Sikap
menajemen City mungkin tidak berlebihan, mengingat mantan pelatih
Inter Milan itu memberikan banyak perubahan besar kepada Manchester
Biru.

Jika
City juara, dan Mancini mendapat kontrak baru senilai 22 juta
poundsterling, maka pelatih 47 tahun itu bakal sejajar dengan Manajer
United, Sir Alex Ferguson, yang dinobatkan sebagai pelatih dengan
bayaran termahal di Negeri Ratu Elizabeth itu.
Dari bayaran 22
juta poundsterling untuk empat tahun, Mancini mengantongi 5,5 juta
poundsterling (sekitar Rp 77 miliar) per tahun.
Artinya, gaji
Mancini melonjak dua kali lipat lebih. Sebelumnya ia hanya mendapatkan
gaji dua juta poundsterling (sekitar Rp 28 miliar) per tahun.
Bahkan, Mancini bakal dimanjakan untuk bisa membeli pemain yang diidamkannya guna mengarungi kompetisi musim depan.
Manajemen
City sudah memberikan "lampu hijau" bagi Mancini untuk mendatangkan
striker Arsenal Robin van Persie, dan playmaker Lille Eden Hazard (21)
yang dihargai 25 juta poundsterling (sekitar Rp 350 miliar).
Pep Menolak
Pep Menolak
Jika
manajemen City memberi hadiah kontrak baru bagi Mancini, tidak
demikian dengan Chelsea. The Blues tak memberi isyarat akan mengangkat
Roberto Di Matteo sebagai manajer tetap meski mampu meraih gelar Piala
FA dan lolos ke final Liga Champions.
Pemilik Chelsea, Roman
Abrahmovic, lebih berambisi memboyong Guardiola ke Stamford Bridge.
Taipan minyak asal Rusia itu kabarnya sudah menawarkan kontrak dengan
nilai fantastis untuk pelatih yang sudah memutuskan mundur dari
Barcelona itu di akhir musim ini.
Tidak tanggung tanggung, The
Blues, seperti dilaporkan The Mirror, sudah menyodorkan kontrak satu
tahun bernilai 12 juta poundsterling atau setara dengan Rp 178,19
miliar demi mendapatkan jasa sang arsitek elegan.
Abrahmovic
dilaporkan juga siap menggelontrokan uang sebanyak-banyaknya untuk Pep
agar bisa membawa pemain pilihannya dari klub Katalan.
Namun,
keputusan pelatih berusia 41 tahun itu sepertinya masih bulat. Ia,
seperti sebelumnya, tetap memilih 'cuti' selama setahun.

Mantan
Manajer Chelsea, Claudio Ranieri, mengakui Abramovich memang meminati
Guardiola dan berniat menunggunya untuk kembali ke dunia sepakbola.
"Roman
menginginkan pelatih dengan reputasi bagus dan nama besar. Ia bisa
mempertahankan Di Matteo atau menunggu Guardiola," katanya kepada ESPN.
Ranieri, yang dipecat oleh Abramovich dari Stamford Bridge pada 2004,
memandang bahwa Di Matteo bisa tetap bertugas untuk Chelsea musim
depan, sebelum sang bos besar bergerak untuk membuka pembicaraan dengan
Guardiola.(Tribunnews.com/ka7)
0 komentar:
Posting Komentar